Rabu, 11 Mei 2016

Pengertian Pemuaian Zat dan Jenis-jenisnya serta Akibat yang ditimbulkan

                                       Pemuaian Zat
  
   Pemuaian zat adalah peristiwa perubahan geometri dari suatu benda karena pengaruh panas (kalor). Perubahan geometri ini bisa meliputi bertambahnya panjang, lebar, maupun volume. Pemuaian biasanya diiringi dengan kenaikan suhu zat. Sobat mungkin pernah melihat rel kereta yang bengkok, itu adalah contoh peristiwa pemuaian (yang merugikan). Selain contoh pemuaian yang merugikan, masih banyak contoh pemuaian yang menguntungkan. Misalnya saja pemuaian cairan merkuri pada termometer. Selain termometer, masih ada contoh sederhana yang bisa kita lihat dari pemuaian bimetal. Pemuaian bimetal ini banyak digunakan di alat-alat listrik seperti setrika dan sekring yang prinsipnya sebagai safety tool dari kebakaran maupun korsleting
1. Pemuaian Zat Padat
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut muschen broek. Dalam eksperimen yang dilakukan menunjukkan bahwa hampir semua benda padat apabila dipanaskan mengalami perubahan panjang, luas dan volume. 

A. Muai panjang


 Muai panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.

Minggu, 24 April 2016

Materi Fisika X Suhu dan kalor

                                     SUHU dan KALOR

A. SUHU
Suhu adalah tingkatan panas atau dinginnya suatu benda.
Bila suhu sebuah benda tinggi, maka suhu benda disebut panas, sedangkan benda yang suhunya rendah disebut dingin.
Suhu sebuah benda dapat diukur dengan menggunakan alat ukur suhu yaitu "Termometer"
Ada beberapa termometer yang kita kenal saat ini, seperti Termometer Fahrenhait, Termometer Celcius, Termometer Reamur dan Termometer Kelvin.
Konversi dapat dilakukan dengan rumus;

(T1-tb1):(T2-tb2)=P1:P2

Acuan ini ditentukan pada tekanan 1 atm = 76 cm Hg.